Nama : Bima Haryadi
NPM : 22314172
Kelas : 4TB06
Dosen : Agung Wahyudi, ST., MT
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.
SEJARAH MUSEUM TEKSTIL JAKARTA
Museum
Tekstil Jakarta didirikan pada tahun 1976 sebagai hasil dari upaya bersama yang
dipelopori oleh Gubernur Jakarta saat itu, Ali Sadikin. Museum ini didirikan
untuk menghormati Ibu Negara, Ibu Tien Soeharto dan diresmikan pada tanggal 28
Juni 1976.
Gambar Gedung Museum Tekstil Jakarta
Sumber: https://3.bp.blogspot.com
Pada
pertengahan era 1970-an, penggunaan tekstil, pemahaman penggunaannya, serta
jumlah dan mutu produksi, sudah sangat jelas menurun. Beberapa jenis tekstil
bahkan sudah menjadi sangat langka. Hal inilah kemudian memotivasi beberapa
warga terkemuka Jakarta untuk mendirikan sebuah lembaga yang didedikasikan
untuk pelestarian dan penelitian tekstil Indonesia. Himpunan Wastraprema
(Masyarakat Pecinta Tekstil) menyumbangkan koleksi dasar yang terdiri dari 500
tekstil bermutu tinggi. Pemerintah Provinsi menyediakan akomodasi berupa sebuah
bangunan tua yang indah di daerah Tanah Abang Jakarta.
Dalam sejarahnya,
gedung yang digunakan sebagai museum ini dahulu merupakan rumah pribadi seorang
warga keturunan Perancis yang hidup di abad ke-19. Namun gedung ini kemudian
dijual pada seorang anggota konsulat Turki bernama Abdul Aziz Al Musawi Al
Katiri. Pada tahun 1942, gedung ini dijual lagi kepada orang yang bernama Karel
Cristian Cruq. Tidak begitu lama, gedung ini pun beralihtangan lagi dan
dijadikan Markas Besar Barisan Keamanan Rakyat (BKR) pada saat menjelang
kemerdekaan Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada tahun 1947,
kepemilikan gedung ini dipegang oleh seseorang yang bernama Lie Sion Phin.
Setelah beberapa kali beralih kepemilikan dan beralih fungsi, akhirnya pada
tahun 1975, gedung ini diserahkan kepada Pemerintah DKI Jakarta dan dijadikan
sebagai Museum Tekstil. Peresmian Museum Tekstil dilakukan oleh Ibu Tien
Soeharto pada tanggal 28 Juni 1976.
Gambar 2.6. Galeri Batik Museum Tekstil Jakarta
Sebagai sebuah
museum tekstil terbesar di Indonesia, museum ini mempunyai koleksi-koleksi yang
terhitung banyak, yakni sekitar 1.000 buah. Keistimewaan museum ini terletak
pada koleksi-koleksinya yang kebanyakan merupakan koleksi tekstil tradisional
Indonesia. Koleksi-koleksi tersebut dikelompokkan dalam empat bagian, yakni koleksi
kain tenun, koleksi kain batik, koleksi peralatan, dan koleksi campuran.
Wisatawan yang berkunjung ke museum ini dapat menyaksikan aneka kain batik
bermotif geometris sederhana hingga yang bermotif rumit, seperti batik
Yogyakarta, Solo, Pekalongan, Cirebon, Palembang, Madura, dan Riau.
Selain itu,
wisatawan juga dapat menyaksikan bendera Keraton Cirebon yang merupakan koleksi
pilihan, karena usianya yang paling tua. Bendera itu terbuat dari bahan kapas
berupa batik tulis yang berhias kaligrafi Arab. Bendera mirip plakat itu konon
merupakan peninggalan bersejarah dari tahun 1776 M yang sangat disakralkan di
Istana Cirebon. Pada saat itu bendera tersebut sering dipakai sebagai simbol
syiar Islam.
Selain memamerkan
koleksi pertekstilan, di museum ini juga terdapat sebuah taman di halaman
belakang yang diberi nama Taman Pewarna Alam. Taman seluas 2.000 meter persegi
ini berisi pohon-pohon yang dapat digunakan sebagai bahan baku pewarna alam.
Penanaman pohon-pohon itu bertujuan mendidik masyarakat agar mengenal dan
mengetahui pohon-pohon yang dapat digunakan sebagai bahan baku pewarna alam.
Gambar 2.10. Pendopo Kreativitas Museum Tekstil Jakarta
Sumber: http://cdn-2.tstatic.net
Keistimewaan
lainnya yang terdapat di museum ini adalah kursus membatik. Kursus ini
dilaksanakan bersamaan dengan hari-hari buka museum. Kursus membuat batik ini
dilaksanakan di sebuah bangunan yang terletak di halaman paling belakang Museum
Tekstil. Bangunan ini bergaya rumah panggung lebar yang tak mempunyai sekat di
dalamnya. Semua bahan bangunannya terbuat dari kayu dengan cat berwarna coklat
tua. Di ruangan ini tidak terdapat pendingin ruangan (AC), karena telah
terdapat beberapa jendela yang mengelilingi ruangan untuk mengalirkan udara
segar.
sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Tekstil
https://museumtekstiljakarta.com/01_sejarah.php
Tidak ada komentar:
Posting Komentar